Rabu, 01 Desember 2010 1 komentar

Sejarah Tipe-X


Dipecat dari pekerjaannya bukanlah sebuah ‘kiamat’, itulah kesempatan anda untuk menjadi hebat. Hal ini lah yang dialami oleh seorang janda cerai bernama Bette Nesmith Graham. Bette adalah seorang ibu muda yang tinggal bersama anak semata wayangnya. Demi menghidupi sang anak yang masih kecil, Bette kemudian bekerja sebagai seorangsekretaris di sebuah perusahaan. Sayangnya, perempuan yang pernah bercita-cita menjadi artis ini tak mempunyai latar belakang menjadi sekretaris. Karena itu, mengetik pun ia seringkali salah ketik.

Suatu kali, ia punya ide unik saat melihat pelukis yang menumpuk warna sebuah gambar dengan cat lain. Dari sana timbul ide untuk menutupi kesalahan ketik di kertasnya. Ia memblender cat yang disesuaikan dengan warna kertas dan di masukkan ke dalam botol-botol kecil agar mudah untuk dibawa ke mana-mana. Untuk mengoles cat ramuannya, ia menggunakan kuas kecil. Hasilnya? Si bos tidak tahu kalau beberapa dokumen yang salah sudah ditutupi dengan cat buatan Bette itu.

Melihat efektivitas cat ini, maka teman-teman Bette pun akhirnya ikut memakai cat ramuannya. Ia pun kemudian mengemasnya dalam botol kecil dan diberi nama “Mistake Out”. Itulah awalnya kemudian ia mendirikan usaha Mistake Out Company di rumahnya.putranya pun kemudian membantunya mengemas dalam botol-botol kecil.

Suatu ketika, karena sebuah kesalahan yang tak bisa dimaafkan, Bette dipecat. Meski sempat sedih, rupanya justru inilah jalan Bette membesarkan usahanya. Ia lebih punya banyak waktu untuk memasarkan produk buatannya itu. Dan pada tahun 1967, perusahaannya itu telah menjadi perusahaan besar. Bahkan, perusahaan yang kemudian diberi nama Liquid Paper itu pada tahun 1976 sudah mampu menghasilkan keuntungan bersih lebih dari 1,5 juta dolar. Tahun 1980, sebelum meninggak Bette mampu menjual kepemilikan perusahaan itu seharga 47,5 juta dolar. Sungguh, pemecatan yang menjadi keberkahan bagi seorang Bette.