Selasa, 03 Agustus 2010 0 komentar

Football for sale

Sepakbola dewasa ini telah menjadi sebuah industry yang sangat menggiurkan dan sarat dengan perputaran uang dalam jumlah besar. Di Eropa, klub-klub berlomba-lomba membelanjakan jutaan dolar hanya untuk memburu seorang pemain bintang.

Bahkan bagi klub besar menghamburkan uang bukanlah masalah. Dari mulai demi gengsi sampai urusan mengejar keuntungan financial dari uang hadiah sebuah turnamen yang bisa sangat besar sehingga mampu menompang keuangan klub.

Turnamen seperti liga inggris menjadi lumbung uang bagi klub-klub pesertanya. Selain itu peserta liga juga membidik turnamen yang lebih besar kucuran hadiahnya, seperti liga champions.

Bahkan kini klub-klub membuka pintu lebar-lebar bagi investor baru yang mau menanamkan modal dalam jumlah fantastis. Imbas dari bisnis ini adalah pemain yang kemudian menjadi “barang dagangan” yang laris manis. Bahkan dalam kasus tertentu, gaji pemain sepakbola melebihi gaji seorang manager.

Omong kosong kalau ada yang mengatakan bahwa menjadi pemain bola (bahkan menjadi pemain bola di Indonesia sekalipun) tidak mampu menjadikan profesinya sebagai gantungan hidup di masa depan.

Kalau ada pesepak bola yang gajinya pas-pasan dan tidak mampu menggantungkan hidupnya pada profesi sepak bola adalah seorang pebolayang tidak mampu mengatur keuangannya (atau bisa juga dia terlalu malas meningkatkan kemampuannya sehingga tak mampu bersaing dengan pebola lain).

Atau, ada hal lain yang mengganggu “bisnis” sepakbola yang ada sekelilingnya, misalnya kompetisi yang amburadul, sehingga perputaran uang di kompetisi tersebut macet atau karena dikorupsi pengurusannya.

Jadi di masa kini dunia sepak bola tak ubahnya dunia bisnis yang sangat menggiurkan bagi yang siap terjun dan mampu bertahan didalamnya. Sedangkan bagi yang tak kuat dan tak mampu bertahan maka siap-siap untuk disingkirkan.



No Response to "Football for sale"

Posting Komentar